DEFINISI SISTEM, INFORMASI, PSIKOLOGI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

#SIP A. PENGERTIAN SISTEM
Menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Marimin, Tanjung & Prabowo (2006) mengemukakan bahwa sistem
adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu
sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Selain itu Menurut Fatta (2007), sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling
terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Kemudian menurut Murdick, R.G, (dalam Hutahean, 2012) sistem adalah
seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul ,bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dan Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu
unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan
yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit lainnya
pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
#SIP B. PENGERTIAN INFORMASI
Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para
pengambil keputusan.
Menurut Chr. Jimmy. L. Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu
keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manajer dalam
rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang
sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. ta yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang
diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah
keputusan yang tepat dan benar.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah
dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
#SIP C. PENGERTIAN
PSIKOLOGI
Menurut Wilhem Wundt dalam Effendi
(2006) psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki
pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman pengindraan,
merasakan sesuatu, befikir, berkehendak, dan bukan memepelajari pengalaman yang
di luar diri manusia, karena pengalaman yang demikian menjadi objek kajian ilmu
pengetahuanalam.
Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka
adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara,
duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Menurut Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah)
yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental,
aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa
psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk
hidup terhadap lingkungannya.
Menurut Fremaan (dalam Sharma & Sharma 2006), psikologi adalah studi tentang hubungan antara perilaku
terpadu dan proses tubuh organisme. Psikologi mempelajari semua proses
psikologis yang terkait dengan proses dan perilaku pada manusia.
#SIP D. PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi
bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi
penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu
penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini
umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
Sumber
Alamsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi umum.
Jakarta: Universitas Gunadarma.
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000).
Sistem informasi akutansi, terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan.
Jakarta : Salemba Empat.
Effendi, H. L. M. (2006).Psikologi dakwah.
Jakarta: kencana.
Fatta, H.A. (2007). Analisis &
Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi
manajemen. Jakarta : PT Gramedia.
Hutahaean, J. (2012). Konsep sistem informasi.
Jakarta: CV Budi Utama.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain
sistem informasi. Yogyakarta : Andi.
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan
Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL Server. Yogyakart : Andi.
Marimin., Tanjung, H., & Prabowo, H.
(2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Bogor: Grasindo.
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan
dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi
umum. Jakarta : Rajawali Pe
Sharma, R. N., & Sharma, R. (2006).
Experimental psychology. New Delhi: Atlantic Publishers dan Distributors.
Komentar
Posting Komentar